Masih berpijak pada tanah yang basah, masih bergoyah
Masih halus benang benang sutra itu melilit, masih terikat
Masih sunyi kegelapan hidupku, masih terdiam
Masih membumbung angan dan asa tentang aku dan dia, masih tak terlupaNamun ku coba
Kucoba berikan sedikit udara
Pada hatiku yang pengap
Dan sempat pekat
Kucoba untuk pancangkan sebentuk kepercayaan
Pada dirinya
Yang selama ini telah berusaha menyeka peluhku
Yang selama ini telah menyita sebagian perhatianku
Bukan lagi masalah waktu
Namun kali ini adalah bagaimana aku sanggup
Sanggup mengatakan padanya
Mengatakan apa yang kurasa
Jujur dari hati yang tersembunyi
Bahwa aku, aku tak akan pernah lagi mencintai dirinya yang tlah berlalu
Bahwa aku, aku akan selalu beriringan dengamu tanpa bayang-bayang masa lalu
Bahwa aku, aku akan selalu mencintaimu lebih dari diriku sendiri
Namun aku belum sanggup
Mungkin suatu saat aku bisa
Bisa mengatakan padanya
Apa yang selama ini aku rasa
Apa yang selama ini aku jaga
Apa yang selama ini aku dekap
Rapat dan terhalang
Tentang perasaaan hati
Tentang aku yang menyayangi
Tentang aku yang mencintai
Tulus dan Sepenuh hati
Kode Verifikasi Google
2 bulan yang lalu
0 comments:
Posting Komentar